Sabtu, 30 November 2013 | By: Unknown

Kantor Pemkab Dirancang Menjadi Hutan Kota


BATUJAJAR - Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan (Distanbunhut) Kabupaten Bandung Barat (KBB) tengah merancang pembangunan hutan kota di lingkungan kantor Pemkab Bandung Barat di Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah. Keberadaan kawasan asri itu bertujuan sebagai ruang terbuka hijau (RTH).
"Keberadaan hutan kota dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat untuk berbagai keperluan, mulai dari arena rekreasi, tempat belajar hingga mengembangkan seni dan budaya. Apalagi bila berbagai tanaman hasil produksi bisa dijadikan bahan riset bagi pengembangan ilmu pengetahuan," kata Sekretaris Distanbunhut KBB, Rini Sartika di Batujajar, Senin (21/10).

Disebutkan, dengan luas dan lokasi strategis, hutan kota ini akan dibangun dengan berbagai fasilitas bagi pengunjung. Di antaranya terdapat jogging track sehingga warga bisa berolahraga sekaligus menikmati kesejukan di sana.

"Kita akan kembangkan dengan banyak pepohonan yang akan ditanam, sehingga menciptakan suasana alami. Kita pastikan lahan itu menjadi sarana rekreasi warga yang patut dikunjungi. Dengan kata lain konsep yang diusung adalah green city," katanya.

Agar terlihat lebih sejuk dan rindang, sambung Rini, di area hutan kota itu bakal ditanami pohon baros dengan tinggi rata-rata 2-3 meter. Pohon tersebut diharapkan dapat meneduhkan area kantor bupati yang kini tampak gersang. "Mungkin akan terasanya beberapa tahun ke depan saat pohon-pohon itu tumbuh besar. Makanya agar cepat menjulang, pemilihan pohon-pohon itu yang sudah cukup tinggi mencapai 3 meter," ungkapnya.

Asli KBB

Ia menambahkan, pohon baros merupakan salah satu tanaman endemik asli Bandung Barat, tepatnya berasal dari Kecamatan Gununghalu. Tanaman ini memiliki akar yang mencengkeram ke dalam tanah tanpa mengganggu bangunan yang ada di sekitarnya. Selain itu, daun pohon baros juga rindang sehingga jika sudah tinggi dapat berfungsi sebagai semacam kanopi pada akses jalan menuju perkantoran.

"Pohon baros ini akan ditanam di seluruh akses jalan masuk ke kantor Pemkab Bandung Barat dan kantor SKPD lainnya sehingga nanti akan sangat teduh. Selain teduh dan rindang, sepanjang jalan akan wangi, karena bunganya sangat wangi," katanya.

Rini memaparkan, pohon-pohon tersebut tidak akan mengggangu tanaman yang telah ada sebelumnya. "Kita sedang menyiapkan masterplannya, tinggal pengajuan anggaran. Mudah-mudahan kalau disepakati, tahun depan di kawasan kantor sudah rindang dengan hutan kota," harapnya.

Disinggung keberadaan sejumlah pohon yang mati di wilayah kantor pemda, Rini menyatakan, hal itu karena faktor alam. "Kita sudah lakukan cek tidak semua mati. Biasanya tanaman itu akan terlihat mati di permukaan karena kekeringan. Tapi sebenarnya akar tetap hidup dan akan memunculkan daun yang baru. Jadi hingga saat ini kita belum mengganti pohon-pohon tersebut," tegasnya.

Rini memastikan, tidak akan ada pergantian pohon baru lantaran anggaran sudah masuk catatan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Inspektorat.

"Nanti kalau kita sediakan anggaran baru untuk penanaman pohon bisa disalahkan. Sebab dari anggaran sudah masuk dan sekarang kita hanya tinggal penyerapan anggaran perubahan yang waktunya tak lebih tiga bulan," urainya.

Sumber  : bandungbaratkab.go.id

0 komentar:

Posting Komentar