30 Persen Kuota Tenaga Honorer K2 yang Diterima CPNS 2013 adalah Untuk Pusat dan Daerah
Berita ini bisa jadi merupakan pukulan buta para tenaga honorer kategori dua (k2) yang sudah melakukan test CPNS pada tanggal 3 November kemarin, karena ada kemungkinan tenaga hononer K2 dalam satu instansi atau pemda yang ikut test tidak akan lolos atau hanya sebagian kecil saja yang diterima menjadi CPNS.
Hal ini merujuk pada keterangan dari Asdep Koordinasi Kebijakan, Penyusunan, Evaluasi Program, dan Pembinaan Integritas SDM Aparatur, Kemenpan-RB, Subowo, dimana kuota sebanyak 30 persen tenaga honorer K2 yang akan diangkat menjadi CPNS adalah angka yang mencakup seluruh instansi baik pusat maupun daerah. 30 persen tersebut bukanlah jatah dari satu instansi atau pemda, sebagai gambaran adalah misalnya dalam suatu pemeritahan daerah ada 400 orang yang mengikuti test, ini tidak berarti yang akan diterima sebayak 30 persen dari 400 yakni 120 orang. Karena ternyata kuota 30 persen ini utuk seluruh instansi baik pusat maupun daerah. Jadi dengan demikian kuota 30 persen ini akan diberebutkan secara Nasional dan bukan per instansi.
“Dengan minimnya jumlah honorer K2 yang akan diterima, kemungkinan daerah yang tidak lolos sama sekali atau lolos beberapa saja. Karena sekali lagi kuota 218 ribu orang itu (30 persen, red) tersebar di pusat dan daerah. Itu pun akan diangkat bertahap 2013 dan 2014,” ujar Subowo di kantornya,Selasa (19/11/2013) seperti dikutip dari JPNN.
Dijelaskan, masih banyak pejabat pemda yang tidak paham dengan ketentuan 30 persen. Ini dibuktikan dengan masih banyaknya anggota DPRD dan pimpinan BKD yang datang ke kantor
KemenPAN-RB untuk menanyakan mengenai kuota 30 persen itu.
Para pejabat daerah, sebelum tanya ke kemenpan-RB, menganggap kuota 30 persen itu merupakan jatah per instansi dan bukan nasional. Wajar saja kemudian mereka kaget ketika mengetahui jumlah 218 ribu orang itu sudah se Indonesia. Pasalnya, jumlah honorer K2 di masing-masing daerah melebihi 200 orang.
“Rupanya daerah-daerah sudah berhitung sendiri. Kalau honorer daerah A sekitar 600-an orang, yang diterima 200-an. Lah, kalau semua berpikir begitu, kuota CPNS pelamar umum akan habis diambil honorer K2,” ujarnya. Dia berharap seluruh pejabat daerah gencar menyosialisasikan ketentuan 30 persen dimaksud kepada honorer. Ini agar para honorer K2 siap mental karena memang peluangnya kecil menjadi PNS.
Menurut berita terbaru rencana pengumuman hasil tes cpns 2013 baik tenaga honorek K2 atau pelamar unum akan dilakukan serentak pada tanggal 17 Desember 2013 dan bisa saja molor, karena sampai saat ini masih LJK masik dalam tahapan proses.
sumber : aktualpost.com
Berita ini bisa jadi merupakan pukulan buta para tenaga honorer kategori dua (k2) yang sudah melakukan test CPNS pada tanggal 3 November kemarin, karena ada kemungkinan tenaga hononer K2 dalam satu instansi atau pemda yang ikut test tidak akan lolos atau hanya sebagian kecil saja yang diterima menjadi CPNS.
Hal ini merujuk pada keterangan dari Asdep Koordinasi Kebijakan, Penyusunan, Evaluasi Program, dan Pembinaan Integritas SDM Aparatur, Kemenpan-RB, Subowo, dimana kuota sebanyak 30 persen tenaga honorer K2 yang akan diangkat menjadi CPNS adalah angka yang mencakup seluruh instansi baik pusat maupun daerah. 30 persen tersebut bukanlah jatah dari satu instansi atau pemda, sebagai gambaran adalah misalnya dalam suatu pemeritahan daerah ada 400 orang yang mengikuti test, ini tidak berarti yang akan diterima sebayak 30 persen dari 400 yakni 120 orang. Karena ternyata kuota 30 persen ini utuk seluruh instansi baik pusat maupun daerah. Jadi dengan demikian kuota 30 persen ini akan diberebutkan secara Nasional dan bukan per instansi.
“Dengan minimnya jumlah honorer K2 yang akan diterima, kemungkinan daerah yang tidak lolos sama sekali atau lolos beberapa saja. Karena sekali lagi kuota 218 ribu orang itu (30 persen, red) tersebar di pusat dan daerah. Itu pun akan diangkat bertahap 2013 dan 2014,” ujar Subowo di kantornya,Selasa (19/11/2013) seperti dikutip dari JPNN.
Dijelaskan, masih banyak pejabat pemda yang tidak paham dengan ketentuan 30 persen. Ini dibuktikan dengan masih banyaknya anggota DPRD dan pimpinan BKD yang datang ke kantor
KemenPAN-RB untuk menanyakan mengenai kuota 30 persen itu.
Para pejabat daerah, sebelum tanya ke kemenpan-RB, menganggap kuota 30 persen itu merupakan jatah per instansi dan bukan nasional. Wajar saja kemudian mereka kaget ketika mengetahui jumlah 218 ribu orang itu sudah se Indonesia. Pasalnya, jumlah honorer K2 di masing-masing daerah melebihi 200 orang.
“Rupanya daerah-daerah sudah berhitung sendiri. Kalau honorer daerah A sekitar 600-an orang, yang diterima 200-an. Lah, kalau semua berpikir begitu, kuota CPNS pelamar umum akan habis diambil honorer K2,” ujarnya. Dia berharap seluruh pejabat daerah gencar menyosialisasikan ketentuan 30 persen dimaksud kepada honorer. Ini agar para honorer K2 siap mental karena memang peluangnya kecil menjadi PNS.
Menurut berita terbaru rencana pengumuman hasil tes cpns 2013 baik tenaga honorek K2 atau pelamar unum akan dilakukan serentak pada tanggal 17 Desember 2013 dan bisa saja molor, karena sampai saat ini masih LJK masik dalam tahapan proses.
sumber : aktualpost.com
0 komentar:
Posting Komentar