Selasa, 27 Mei 2014 | By: Unknown

KORELASI PEARSON PRODUCT MOMENT



 A.      Pengertian Korelasi Pearson
Korelasi Pearson atau sering disebut Korelasi Product Moment (KPM) merupakan alat uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis asosiatif (uji hubungan) dua variabel bila datanya berskala interval atau rasio. KPM dikembangkan oleh Karl Pearson (Hasan, 1999).
KPM merupakan salah satu bentuk statistik parametris karena menguji data pada skala interval atau rasio. Oleh karena itu, ada beberapa persyaratan untuk dapat menggunakan KPM, yaitu :
  1. Sampel diambil dengan teknik random (acak)
  2. Data yang akan diuji harus homogen
  3. Data yang akan diuji juga harus berdistribusi normal
  4. Data yang akan diuji bersifat linier
Selasa, 21 Januari 2014 | By: Unknown

Politik “Pencitraan Diri” adalah Produk Kapitalis



Kehidupan “Postmodern” adalah produk terbaru dari politik kapitalisme. Dimana sesungguhnya hasil politik secara substansinya seperti keadilan, kesejahteraan dan kemakmuran secara merata tidak akan ada yang didapatkan oleh masyarakat. Sebab sosok yang fenomenal dianggap punya peran besar dalam meraih sukses. Dimana dia dianggap mampu merebut hati pemilih pada semua lapisan masyarakat. Sosok yang bisa “menyihir” masyarakat, agar ikhlas menitipkan berbagai persoalan dan harapan suatu negeri kepadanya. Harapan agar daerahnya menjadi jargon seperti wahyu yang tertuang dalam programnya, kebaikannya, selalu di tempatkan dalam rating tertinggi guna meraih simpati dan menyihir masyarakat.

MAKALAH PAJAK BUMI DAN BANGUNAN



BAB I
PENDAHULUAN

1.1      Latar Belakang
Peran pajak dalam suatu negara dapat dikatakan sebagai basis material dan darah kehidupan (lifeblood) bagi negara dan roda kekuasaanya. Dalam catatan sejarah, tidak ada negaraotoriter maupun demokratis yang dapat bertahan hidup dan menjalankan roda kekuasaannya tanpa adanya pajak dari rakyat. Sehingga dapat diteorikan, apabila basis material dan darahkehidupan ini “pajak” bisa berjalan dengan lancar baik dari segi penganggaran maupunpembelanjaannya, akan tercipta suatu negara yang sejahtera. Pajak dibayar, negara tegak; pajakdiboikot negara ambruk.

Undang-undang ASN Disahkan DPR, PNS Berubah menjadi ASN Birokrasi Berubah




Paripurna DPR RI, Kamis (19/12), akhirnya mengesahkan Rancangan Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi UU, setelah Pimpinan Paripurna, Wakil Ketua DPR Pramono Anung Wibowo, mengetok palu mendapat persetujuan dari anggota dewan yang hadir.

Lingkaran Setan Korupsi Politik Jelang Pemilu 2014




Menjelang Pemilu 2014, lingkaran setan korupsi politik yang melibatkan partai politik, politisi, kroni bisnis, proyek korup, dan birokrasi masih menjadi penyakit jalannya pemerintahan Indonesia. Tahun 2013 menjadi tahun yang cukup rawan menjelang pemilu 2014, karena 2013 adalah tahun politik, semoga tidak menjadi tahun korupsi politik.
Kamis, 02 Januari 2014 | By: Unknown

Korupsi vs Nasionalisme Bangsa


Nasionalisme adalah satu paham atau ajaran yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia dimana bahasa dan budaya menjadi unsur pengikat dalam melakukan interaksi sosial. Unsur pengikat inilah yang melahirkan kesadaran akan nasionalisme komunitas/rakyat Indonesia ketika berhadapan dengan lingkungan luar yang mengganggu.

Etika dan Moral Politik vs Penegakan Hukum


Dalam praktiknya antara Politik dan Hukum memang sulit dipisahkan, karena setiap suatu rezim yang sedang berkuasa disetiap negara punya “politik hukum” sendiri dalam melaksana konsep tujuan pemerintahannya khususnya yang berhubungan dengan pembangunan dan kebijakan-kebijakan politiknya baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Korupsi, Demokrasi & Pembangunan


Negara-negara yang memiliki proses politik yang tidak stabil, sistem pemerintahan yang dikembangkan dengan tidak baik, dan rakyat yang miskin terbuka untuk disalahgunakan kaum oportunis yang menjanjikan pembangunan sumber daya atau infrastruktur dengan cepat, namun tidak mau bersaing dengan terbuka secara demokratis, mereka yang membawa janji-janji dan memberikan harapan masa depan yang lebih baik, namun cara mereka untuk menjalankan bisnis politiknya adalah merusak negerinya dengan korupsi.