Budaya Politik
- Budaya politik adalah pola tingkah laku individu maupun kelompok dan orientasinya terhadap kehidupan politik yang dihayati oleh para anggota suatu sistem politik
- Budaya politik merupakan persepsi manusia, pola sikapnya terhadap berbagai masalah politik dan peristiwa politik, sehingga berpengaruh pada pembentukan struktur maupun proses politik masyarakat maupun pemerintah.
Indikator pola budaya politik
- Pernyataan
- Pidato
- Tulisan
- Mitos dan legenda
- Folklore
Obyek orientasi politik (pengetahuan, keterlibatan
dan penilaian) :
- Sistem politik secara keseluruhan
- Proses input (penyaluran segala tuntutan masyarakat)
- Proses output (aktivitas pokok cabang pemerintahan)
- Peranan politik diri sendiri.
Tipe Budaya Politik
- Budaya politik parokial (parochial political culture), masyarakat tdk menaruh minat pada obyek politik yg lebih luas, terikat pada dimana ia tinggal.
- Budaya politik kaula (subject political culture), minat dan perhatian terhadap output politik cukup tinggi, tetapi perhatian/kesadaran thd input politik hampir nol.
- Budaya politik partisipan (Participant political culture), yaitu setiap orang menganggap dirinya dan orang lain sbg anggota aktif dalam kehidupan politik.
STRUKTUR POLITIK
- Struktur politik adalah pelembagaan hubungan organisasi antara komponen-komponen yg membentuk bangunan itu.
- Secara garis besar struktur politik terbagi atas :
a.
INFRASTRUKTUR POLITIK, yang menjalankan fungsi
input
b.
SUPRASTRUKUR POLITIK, yang menjalankan fungsi
output
FUNGSI INPUT, menurut Almond & Coleman
- Political socialization and recruitment (pendidikan politik dan seleksi kepemimpinan)
- Interest articulation (mempertemukan kepentingan yg aneka ragam dan nyata dalam masyarakat)
- Interest aggregation (menyalurkan aspirasi masyarakat kepada penguasa)
- Political communication (Komunikasi politik)
Fungsi OUTPUT, menurut Almond
- RULE MAKING, pembuatan peraturan
- RULE APPLICATION, pelaksanaan peraturan
- RULE ADJUDICATION, penegakan aturan/hukum
Partai Politik
¡ Partai
politik yaitu organisasi manusia di mana didalamnya terdapat pembagian tugas
dan petugas untuk mencapai suatu tujuan, mempunyai idiologi (ideal objective),
mempunyai program politik (political platform, material objective) sebagai
rencana pelaksanaan atau cara pencapaian tujuan secara lebih pragmatis menurut
penahapan jangka dekat sampai jangka panjang serta mempunyai ciri berupa
keinginan untukberkuasa. (Kantaprawira:2006)
¡ Partai
(politik) adalah sekelompok manusia yang mempunyai doktrin politik yang sama
(Duverger : 1961).
¡ …suatu
kumpulan manusia untuk memajukan keinginan-keinginan bersamanya, yaitu
kepentingan nasional melalui prinsip-prinsip khusus yg disepakati (Burke, dalam
Somantri : 1969)
¡ Partai
(politik) adalah pendapat yang diorganisasikan.
Tujuan Partai Politik
¡ Berpartisipasi
dalam sektor pemerintahan, yaitu mendudukan orang-orangnya menjadi pejabat
pemerintahan.
¡ Berusaha
melakukan pengawasan, bahkan oposisi bila perlu terhadap kebijakan dan atau
tindakan pemegang otoritas.
¡ Berperan
untuk dapat memadu tuntutan-tuntutan yang masih mentah, sehingga partai politik
bertindak sebagai penafsir kepentingan.
Pengorganisasian Parpol
¡ Unsur-unsur
pokok, seperti Pimpinan, cabang-cabang dan sel.
¡ Pola-pola
hubungan vertikal dengan masyarakat, dan hubungan horizontal dengan organisasi
lain.
¡ Keanggotaan,
antara partai kader atau partai massa.
¡ Cara
pemilihan pimpinan (demokratis, oligarkis atau otoriter)
¡ Kewenangan
pimpinan, yaitu hubungan Pimpinan partai dengan Fraksi Parlemen.
SISTEM KEPARTAIAN
¡ MULTI-
PARTY SYSTEM, yakni manakakala mayoritas mutlak dalam lembaga perwakilan rakyat
dibentuk atas dasar kerjasama dua kekuatan atau lebih, atau eksekutifnya tidak
homogen.
¡ BI-PARTY
SYSTEM, yakni bilamana mayoritas mutlak dalam lembaga perwakilan rakyat selalu
dikuasai oleh salah satu dari dua kekuatan politik terbesar secara bergiliran,
atau eksekutifnya selalu homogen.
¡ ONE-PARTY
SYSTEM, adalah sistem dimana dalam negara atau badan legislatif hanya terdapat
satu partai atau satu-satunya partai besar yg menguasai mayoritas secara terus
menerus.
MULTI PARTY SYSTEM
¡ Sistem
multi partai tumbuh karena 2 sebab:
- Kebebasan tanpa restriksi dalam pembentukan partai politik, seperti di negara kita ketika keluar maklumat pemerintah tanggal 3 November 1945.
- Sistem pemilu proporsional.
BI-PARTY SYSTEM
¡ Di
USA dua partai besar (Demokrat dan Republik)
bergiliran menguasai Congress sekalian mendudukan orangnya menjadi
Presiden. Atau Congress dikuasai oleh partai yg satu sedangkan Presiden
dikuasai oleh partai lainnya.
ONE PARTY SYSTEM
¡ Sistem
ini terjadi karena 2 hal :
1.
Keharusan konstitusional dalam negara yg bersangkutan.
2.
Kondisi atau konstelasi politik dimana hanya terdapat satu partai politik yg
dominan terus menerus, Seperti Turki dibawah kepemimpinan Kemal Ataturk dengan
Partai Rakyat Turkinya.
SISTEM PEMILU, Proporsional
¡ Pemilu
Proporsional (multi member constituency)
-
Wilayah negara dianggap sbg satu wilayah
pemilihan yg utuh.
-
Wilayah negara dapat dibagi atas sejumlah resor
(dapil) yg berfungsi teknis-administratif, yaitu menyelenggarakan pengumpulan,
perhitungan suara dll.
-
Dalam sistem ini dikenal dengan Bilangan Pembagi
Pemilihan (BPP)
-
Untuk menentukan siapa yg berhak menjadi wakil,
dibuat daftar urutan nama calon yg diajukan Parpol ( Yang disebut sistem
daftar/lijsten stelsel)
-
Sistem ini mengandung sikap mental sentrifugal
(menjauhi titik tengah/persamaan)
SISTEM PEMILU, Distrik…
¡ Sistem
Pemilu distrik (Single- member constituency)
-
Menurut sistem ini jumlah distrik sama dengan
jumlah kursi yg direncanakan dalam lembaga perwakilan.
-
Dari satu distrik pemilihan hanya ada seorang
wakil yang terpilih
Perwakilan dari distrik adalah Parpol yg tentunya diwakili oleh individu yg erat hubungannya dengan distrik tersebut sehingga disebut stelsel perorangan (Personen stelsel)
Perwakilan dari distrik adalah Parpol yg tentunya diwakili oleh individu yg erat hubungannya dengan distrik tersebut sehingga disebut stelsel perorangan (Personen stelsel)
-
Sistem ini mengembangkan mental sentripetal
(menuju titik tengah/persamaan)
1 komentar:
kok gak lengkap
Posting Komentar