Rabu, 13 November 2013 | By: Unknown

RANGKUMAN SISTEM POLITIK INDONESIA



Budaya Politik
  • Budaya politik adalah pola tingkah laku individu maupun kelompok dan orientasinya terhadap kehidupan politik yang dihayati oleh para anggota suatu sistem politik
  • Budaya politik merupakan persepsi manusia, pola sikapnya terhadap berbagai masalah politik dan peristiwa politik, sehingga berpengaruh pada pembentukan struktur maupun proses politik masyarakat maupun pemerintah.

Indikator pola budaya politik
  • Pernyataan
  • Pidato
  • Tulisan
  • Mitos dan legenda
  • Folklore

Obyek orientasi politik (pengetahuan, keterlibatan dan penilaian) :
  • Sistem politik secara keseluruhan
  • Proses input (penyaluran segala tuntutan masyarakat)
  • Proses output (aktivitas pokok cabang pemerintahan)
  • Peranan politik diri sendiri.

Tipe Budaya Politik
  • Budaya politik parokial (parochial political culture), masyarakat tdk menaruh minat pada obyek politik yg lebih luas, terikat pada dimana ia tinggal.
  • Budaya politik kaula (subject political culture), minat dan perhatian terhadap output politik cukup tinggi, tetapi perhatian/kesadaran thd input politik hampir nol.
  • Budaya politik partisipan (Participant political culture), yaitu setiap orang menganggap dirinya dan orang lain sbg anggota aktif dalam kehidupan politik.

STRUKTUR POLITIK
  • Struktur politik adalah pelembagaan hubungan organisasi antara komponen-komponen yg membentuk bangunan itu.
  • Secara garis besar struktur politik terbagi atas :
a.       INFRASTRUKTUR POLITIK, yang menjalankan fungsi input
b.      SUPRASTRUKUR POLITIK, yang menjalankan fungsi output

FUNGSI INPUT, menurut Almond & Coleman
  • Political socialization and recruitment (pendidikan politik dan seleksi kepemimpinan)
  • Interest articulation (mempertemukan kepentingan yg aneka ragam dan nyata dalam masyarakat)
  • Interest aggregation (menyalurkan aspirasi masyarakat kepada penguasa)
  • Political communication (Komunikasi politik)

Fungsi OUTPUT, menurut Almond
  • RULE MAKING, pembuatan peraturan
  • RULE APPLICATION, pelaksanaan peraturan
  • RULE ADJUDICATION, penegakan aturan/hukum

Partai Politik
¡  Partai politik yaitu organisasi manusia di mana didalamnya terdapat pembagian tugas dan petugas untuk mencapai suatu tujuan, mempunyai idiologi (ideal objective), mempunyai program politik (political platform, material objective) sebagai rencana pelaksanaan atau cara pencapaian tujuan secara lebih pragmatis menurut penahapan jangka dekat sampai jangka panjang serta mempunyai ciri berupa keinginan untukberkuasa. (Kantaprawira:2006)
¡  Partai (politik) adalah sekelompok manusia yang mempunyai doktrin politik yang sama (Duverger : 1961).
¡  …suatu kumpulan manusia untuk memajukan keinginan-keinginan bersamanya, yaitu kepentingan nasional melalui prinsip-prinsip khusus yg disepakati (Burke, dalam Somantri : 1969)
¡  Partai (politik) adalah pendapat yang diorganisasikan.


Tujuan Partai Politik
¡  Berpartisipasi dalam sektor pemerintahan, yaitu mendudukan orang-orangnya menjadi pejabat pemerintahan.
¡  Berusaha melakukan pengawasan, bahkan oposisi bila perlu terhadap kebijakan dan atau tindakan pemegang otoritas.
¡  Berperan untuk dapat memadu tuntutan-tuntutan yang masih mentah, sehingga partai politik bertindak sebagai penafsir kepentingan.

Pengorganisasian Parpol
¡  Unsur-unsur pokok, seperti Pimpinan, cabang-cabang dan sel.
¡  Pola-pola hubungan vertikal dengan masyarakat, dan hubungan horizontal dengan organisasi lain.
¡  Keanggotaan, antara partai kader atau partai massa.
¡  Cara pemilihan pimpinan (demokratis, oligarkis atau otoriter)
¡  Kewenangan pimpinan, yaitu hubungan Pimpinan partai dengan Fraksi Parlemen.

SISTEM KEPARTAIAN
¡  MULTI- PARTY SYSTEM, yakni manakakala mayoritas mutlak dalam lembaga perwakilan rakyat dibentuk atas dasar kerjasama dua kekuatan atau lebih, atau eksekutifnya tidak homogen.
¡  BI-PARTY SYSTEM, yakni bilamana mayoritas mutlak dalam lembaga perwakilan rakyat selalu dikuasai oleh salah satu dari dua kekuatan politik terbesar secara bergiliran, atau eksekutifnya selalu homogen.
¡  ONE-PARTY SYSTEM, adalah sistem dimana dalam negara atau badan legislatif hanya terdapat satu partai atau satu-satunya partai besar yg menguasai mayoritas secara terus menerus.

MULTI PARTY SYSTEM
¡  Sistem multi partai tumbuh karena 2 sebab:
  1. Kebebasan tanpa restriksi dalam pembentukan partai politik, seperti di negara kita ketika keluar maklumat pemerintah tanggal 3 November 1945.
  2. Sistem pemilu proporsional.
BI-PARTY SYSTEM
¡  Di USA dua partai besar (Demokrat dan Republik)  bergiliran menguasai Congress sekalian mendudukan orangnya menjadi Presiden. Atau Congress dikuasai oleh partai yg satu sedangkan Presiden dikuasai oleh partai lainnya.

ONE PARTY SYSTEM
¡  Sistem ini terjadi karena 2 hal :
1. Keharusan konstitusional dalam negara yg bersangkutan.
2. Kondisi atau konstelasi politik dimana hanya terdapat satu partai politik yg dominan terus menerus, Seperti Turki dibawah kepemimpinan Kemal Ataturk dengan Partai Rakyat Turkinya.

SISTEM PEMILU, Proporsional
¡  Pemilu Proporsional (multi member constituency)
-          Wilayah negara dianggap sbg satu wilayah pemilihan yg utuh.
-          Wilayah negara dapat dibagi atas sejumlah resor (dapil) yg berfungsi teknis-administratif, yaitu menyelenggarakan pengumpulan, perhitungan suara dll.
-          Dalam sistem ini dikenal dengan Bilangan Pembagi Pemilihan (BPP)
-          Untuk menentukan siapa yg berhak menjadi wakil, dibuat daftar urutan nama calon yg diajukan Parpol ( Yang disebut sistem daftar/lijsten stelsel)
-          Sistem ini mengandung sikap mental sentrifugal (menjauhi titik tengah/persamaan)

SISTEM PEMILU, Distrik…
¡  Sistem Pemilu distrik (Single- member constituency)
-          Menurut sistem ini jumlah distrik sama dengan jumlah kursi yg direncanakan dalam lembaga perwakilan.
-          Dari satu distrik pemilihan hanya ada seorang wakil yang terpilih
Perwakilan dari distrik adalah Parpol yg tentunya diwakili oleh individu yg erat hubungannya dengan distrik tersebut sehingga disebut stelsel perorangan (Personen stelsel)
-          Sistem ini mengembangkan mental sentripetal (menuju titik tengah/persamaan)

1 komentar:

Unknown mengatakan...

kok gak lengkap

Posting Komentar